Aku, Lelaki dan Tangisan....(kematian difikiranku)

aku sudah tidak sanggup menangis lagi...itulah yang pernah aku tanam dalam diri ini..tetapi air mata ini tetap kalah. Aku tak pasti kenapa akhir2 ini aku mudah terasa..tersentuh...aku pandang sekeliling, aku rasa semuanya kosong, tiada apa yang boleh aku isi dan aku nikmati...

Sejak akhir2 ini jua, aku selalu termimpikan arwah atukku yang bersama arwah nenek yang buta...yang buat hatiku sayu dan tersentuh bila arwah berkata "Soleh...kenapa terlalu cepat awak hendak bersama kami?" Arwah terlalu baik terhadapku semasa hayatnya...aku masih ingat basikal tuanya, aku selalu membonceng bersamanya, sambil aku peluk dia dari belakang, sambil dia membuat lawak jenaka..aku terlalu rindukan atukku...dia sanggup berkayuh sejauh 10KM kerumahku dgn membawa jajan untukku dan cucunya yang lain..maafkan aku atuk..aku tak sempat membalas segaja jasa dan kasih sayang yang telah atuk curahkan untukku..

Ya Allah, kenapa air mataku terlalu murah malam ini...???lemahkah aku seorag lelaki menangis atas sebab yang tidak jelas...KAU perteguhkanlah iman senipis sutera ini agar mampu terus aku harungi hidp yang penuh dgn pelbagai onak dan duri ini...

Ya Allah Ya Tuhanku, Andai kematian menjemputku pada saat ini...adakah kaki ku terletak di Jannah? Atau adakah kakiku sudah berada di dalam landasan Narr?

Andai sesaat kemudian
Dia datang menjemputku
Pasti lidahku beku
Fikiranku kaku
Takut itu selubung jiwaku

Andai sesaat kemudian
Dia datang menjemputku
Pasti terdengar rayuanku
Berikan aku walau sedikit waktu
Untuk kuterima jemputan itu

Andai sesaat kemudian
Dia datang menjelma
Pasti aku kan terkesima
Mengimbas sejarah baru dan lama
Gagahkah ku untuk menerima?

Teman,
Andai sesaat nanti
Kematian menjemputku
Hadiahkanlah.....
Sebaris al-Fatihah
Buat rohku

Andai sesaat nanti
Perasaanmu terguris
Maafkan daku
Kerna aku
Insan biasa
Tak lekang dari
salah & silap

Teman,
Andai sesaat nanti
Kematian menjemputku
Ziarahilah pusaraku
Agar rohku
Tenang di sisi
Tuhan yang satu

Teman,
Maafkan aku..
Aku sudah tidak cukup kuat
untuk terus terus menahan air mata ini
dari terus dan terus mengalir...
Maafkan aku...andai sesaat nanti
Kematian itu menjemputku....