Aku tak sehebat dia...
Insan yang bijak berkata menggunakan akal,
Menggunakan madah, menggunakan jiwa...
Kerna aku...
Insan daif yang bertindak menggunakan emosi
Menggunakan nafsu, menggunakan naluri...
Aku tak sehebat dia...
Insan yang jadi idaman setiap hawa,
Jadi bualan sesiapa saja, disaat dan ketika...
Kerna aku...
Insan lumuran dosa lama,
Yang sentiasa dibayangi peristiwa silam nan derita,
Jijik pada pandangan sesiapa saja...
Namun...
Insan jijik dan dosa ini jua...
Punya naluri hati dan rasa...
Jauh disudut hati berkata
"alangkah indah jika diterima diri ini seadanya"
Terkadang...
Diri ini ingin pergi kesatu sudut yang jauh dari semua mata,
Menangis dan menangis hilangkan rasa duka,
Tanpa dilihat dan disinis lain pena,
Namun... aku masih tak berdaya....
Kerna salah silap lagi bualan manusia...
Adilkah ini semua???
Diam lebih baik dari berkata....
Nie dilema Seth Tan ke??
ReplyDeletehanya sabar menjadi peneman
ReplyDeleteerr...dalamnyerr maksud..x faham..huhuhu
ReplyDeleteSABAR DAN TABAH DALAM HARUNGI HIDUP INI...
ReplyDeletebila kita meletakkan redha kita pada Allah di tingkat paling tinggi, kita tak akan kecewa!
ReplyDeletemacam dalam persimpangan dilema jer ady.. hope tabah menghadapi segala dugaan dan can\baran NYA
ReplyDeletesampai kat jiwa :'(
ReplyDeleteKau kata kau mendamba insan yang mencintaimu tanpa melihat pada rupa...
ReplyDeleteKau kata kau mendamba insan yang menyayangimu tanpa menilai siapa dirimu yang lalu...
Kau kata kau memerlukan dia yang sentiasa ada di sisimu dalam tawa dan sendu...
Aku di sini menerima mu seadanya dirimu yang sekarang ini...
Aku tahu kau juga berusaha untuk menjadi yang terbaik...
Namun aku juga menerima satu amanah yang maha berat dari Dia untuk menjadi insan yang bersamamu dalam titik perubahan...
Dan tidakkah kau melihat perubahan itu sememangnya sedang berlaku...
Kala ini, saat ini...
Biarpun dengan kadar yang sangat perlahan sekalipun...
Aku tetap di sini untuk terus kuat di sampingmu...
asam garam kehidupan...
ReplyDeletepandai jgak ady bermadah ea,.=))
ReplyDeletewow...puitis nye... masalah dalaman ke ni...
ReplyDelete-Yok mampir diluk = ”gua” wanita...
sabarlah....
ReplyDeletesesungguh tiada insan yang sempurna...
kejarlah pandangan Allah...
tepislah pandangan manusia...
sedih je entry ni bro!
ReplyDelete:(
ReplyDeleteBlogwalking! lawati blog saya dan sudilah follow. :D
ini semua dugaan dari Nya.. kita sebagai hambaNya kena la tabah menghadapinya...banyak2 bersabar okey!
ReplyDeletepndai awak berpuisi ea...
ReplyDeleteckop teratur ayat tuu..
ckop menarik untuk dibaca..
http://akumia19.blogspot.com
sedih jugak entry ni
ReplyDeleteknp ye
sme2 sedih
err...terpana baca komen ANON nie..
ReplyDeleteerrrr...
sgt kne dgn jiwa sy skrg ni abg ady..wpon taw, abg ady tulis mmg utk abg ady...hihih
ReplyDeletewah ayat yang maksud dia sangat dalam ..
ReplyDelete;)
i feel the same
ReplyDelete