Puisi Buat Mu Yang Bernama Isteriku



Sekilas tersentuh, 
terpandang lantas terus mengeluh,
dunia ini yang penuh,
dengan kata-kata cemuh,
luluh...

Padanganmu yang tak pernah lusuh,
menatapku walau cacian ku terima jenuh,
hinaanku melimpah wajahku keruh,
namun setiamu teguh,
utuh...tanpa rasa curiga sungguh...

Semalam meninggal sejarah melabuh,
perlabuhan iman hampir lumpuh,
akal dan jiwa kotor sukar dibasuh,
tapi kau tetap tak pernah lenguh,
berpaut ketika semua menjauh,
bulat hatimu tak pernah luruh...
tetap kau tempuh tanpa mengeluh

Tersentuh hati ku teruskan rempuh,
kerna kau isteriku yang menjadi jodoh...
Kurniaan Ilahi takkan pernah rapuh..
akan ku pertahankan dari meruntuh...
mekar tumbuh, 
segar dan terus mengejar tempoh...

AdyBudika Blog about lifestyle, food, travel and finance by Ady Budika. Any inquiries: mohd.soleh@yahoo.com

2 Comments

Previous Post Next Post